Tuesday, August 27, 2013

NILAI - NILAI KARAKTER


NILAI - NILAI  KARAKTER 
( KEPRIBADIAN )




Makalah diajukan







Disusun Oleh  :

 







Dosen  :











TAHUN 2011

NILAI – NILAI KARAKTER ( KEPRIBADIAN )

Pendidikan Karakter yang lebih mudah dikenal dengan budi pekerti atau akhlaqul karimah sebagaimana dicontohkan dalam akhlaq Rosulullah Muhammad saw adalah pendidikan nilai – nilai kepribadian yang harus ditanamkan pada murid – murid sejak dini sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari – hari. Adapun nilai – nilai kepribadian tersebut adalah sebagai berikut  :

1.      NILAI KEPRIBADIAN
Kepribadian  meliputi : 
a. Jujur
-          dibiasakan untuk selalu berkata jujur
-     mengerjakan soal dengan kemampuannya sendiri
-     diciptakan kantin kejujuran
      Firman Allah Q.S. At-Taubah ayat 119 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman , bertaqwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar”

Diriwayatkan dalam sebuah hadis:”Ya Rasulullah, terangkan tentang Islam dan aku tidak perlu lagi bertanya-tanya kepada orang lain. Nabi Saw menjawab, "Katakan: 'Aku beriman kepada Allah lalu bersikaplah lurus( jujur)'." (HR. Muslim)

Jangan bersumpah kecuali dengan nama Allah. Barangsiapa bersumpah dengan nama Allah, dia harus jujur (benar). Barangsiapa disumpah dengan nama Allah ia harus rela (setuju). Kalau tidak rela (tidak setuju) niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah. (HR. Ibnu Majah dan Aththusi)
Barangsiapa ingin disenangi Allah dan rasulNya hendaklah berbicara jujur, menunaikan amanah dan tidak mengganggu tetangganya. (HR. Al-Baihaqi) .

b. optimis
-     anak ditanamkan harus memiliki harapan yang baik
-     memiliki pendirian yang teguh
-     tidak mudah putus asa
Firman Allah QS.

وَأَنْتُمُ الأعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ وَلا تَهِنُوا وَلا تَحْزَنُوا

Janganlah kamu bersikap lemah (pesimis), dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman (Q.S. Ali Imran:139)

Tafsirnya:Sayyid Quthb berkata : “Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah kamu bersedih hati atas apa yang menimpamu; dan jangan pula kamu bersedih hati atas apa yang lepas dari tanganmu, padahal kamu adalah orang-orang yang tinggi. Aqidah kalian lebih tinggi karena kalian bersujud pada Allah semata sedangkan mereka menyembah pada salah satu makhlukNya atau sebagian dari makhluknya. Manhaj hidup kalian lebih tinggi sebab kalian berjalan di atas manhaj Allah sedangkan mereka berjalan di atas manhaj ciptaan makhlukNya. Peran kalian lebih tinggi sebab kalian mendapat tugas untuk memberi petunjuk kepada manusia secara keseluruhan yang sedang berjalan tanpa manhaj atau menyimpang dari manhaj yang lurus. Posisi kalian di muka bumi lebih tinggi sebab kalian adalah pewaris bumi yang Allah janjikan pada kalian, sedangkan mereka menuju pada kebinasaan dan dilupakan. Maka jika kalian benar-benar beriman pasti kalian akan lebih tinggi, dan janganlah kalian bersikap lemah serta bermuramdurja” (Tafsir Fi Zhilal al Quran,I/480)

c.       sabar
-     sabar dalam menuntut ilmu
-     sabar kalau mendapat nilai jelek
-     sabar menghadapi sesama teman yang nakal
Firman Allah QS. Al-Baqoroh : 45 
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلا عَلَى الْخَاشِعِينَ

Artinya : “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat , kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.”

وَأَنْفَقُوا الصَّلاةَ وَأَقَامُوا رَبِّهِمْ وَجْهِ ابْتِغَاءَ صَبَرُوا وَالَّذِينَ
السَّيِّئَةَ بِالْحَسَنَةِ وَيَدْرَءُونَ وَعَلانِيَةً سِرًّا رَزَقْنَاهُمْ مِمَّا                 
الدَّارِ عُقْبَى لَهُمْ أُولَئِكَ
Artinya : “Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridaan Tuhannya, mendirikan salat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik)”(QS. AR RA’DU 22)

الَّذِينَ وَلَنَجْزِيَنَّ بَاقٍ اللَّهِ عِنْدَ وَمَا يَنْفَدُ عِنْدَكُمْ مَا
يَعْمَلُونَ كَانُوا مَا بِأَحْسَنِ أَجْرَهُمْ صَبَرُوا

Artinya :”Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An Nahl: 96)

Dalam Hadis:

“Wahai segenap manusia, janganlah kamu mengharap-harap bertemu dengan musuh. Mohonlah kepada Allah akan keselamatan. Bila bertemu dengan mereka maka bersabarlah (yakni sabar menderita, gigih, ulet dan tabah dalam melawan mereka). Ketahuilah, surga terletak di bawah bayang-bayang pedang.” (HR. Bukhari)

“Seorang mukmin yang bergaul dan sabar terhadap gangguan orang, lebih besar pahalanya dari yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak sabar dalam menghadapi gangguan mereka.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

“Sabar yang sebenarnya ialah sabar pada saat bermula (pertama kali) tertimpa musibah.” (HR. Bukhari)

2.      kasih dan sayang
-     kasih sayang pada semua manusia
-     kasih sayang pada binatang
-     kasih sayang pada tumbuhan dan lingkungan
وُدًّا الرَّحْمَنُ لَهُمُ سَيَجْعَلُ الصَّالِحَاتِ وَعَمِلُوا آمَنُوا الَّذِينَ إِنَّ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.” (QS. Maryam:96)

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Aqra` bin Habis pernah melihat Nabi saw. sedang mencium Hasan. Dia (Aqra` bin Habis) lalu berkata: Sesungguhnya aku mempunyai sepuluh orang anak namun aku tidak pernah mencium satupun dari mereka. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya barang siapa yang tidak menyayangi maka dia tidak akan disayangi. (Shahih Muslim No.4282)

Hadis riwayat Usamah bin Zaid ra., ia berkata:
Kami sedang berada di dekat Rasulullah saw. ketika seorang di antara putri beliau menyuruh seseorang memanggil beliau dan memberi kabar bahwa anak putri beliau itu sedang menghadapi maut, Rasulullah saw. bersabda kepada utusan tersebut: Kembalilah dan kabarkan kepadanya bahwa apa yang Allah ambil dan Allah berikan adalah milik-Nya semata. Segala sesuatu di sisi-Nya adalah dengan batas waktu tertentu. Suruhlah ia untuk bersabar dan mengharap pahala. Utusan itu kembali dan berkata: Dia berjanji akan memenuhi pesan-pesan itu. Lalu Nabi saw. berdiri diikuti oleh Saad bin Ubadah dan Muadz bin Jabal. Aku pun (Usamah bin Zaid) ikut berangkat bersama mereka. Kepada Rasulullah saw. anak (dari putri beliau) diserahkan dan jiwanya bergolak seperti berada dalam qirbah (tempat air) tua. Kedua mata Rasulullah saw. menitikkan air mata. Lalu Saad bertanya: Apa arti air mata itu, ya Rasulullah? Rasulullah saw. bersabda: Ini adalah rahmat (kasih sayang) yang diletakkan Allah dalam hati para hamba-Nya. Sesungguhnya Allah mengasihi para hamba-Nya yang pengasih. (Shahih Muslim No.1531)



Hadis riwayat Anas ra., ia berkata:
Ketika Rasulullah saw. dalam suatu perjalanannya ada seorang pelayan berkulit hitam bernama Anjasyah sedang memacu kudanya dengan bersyair (kuda yang membawa istri-istri Nabi saw.) Rasulullah saw. bersabda kepadanya: Wahai Anjasyah, pelan-pelan saja memacu kuda dan berlaku lembutlah kepada kaum wanita.” (Shahih Muslim No.4287)

Demi yang jiwaku dalam genggamanNya. Kamu tidak dapat masuk surga kecuali harus beriman dan tidak beriman kecuali harus saling menyayangi. Maukah aku tunjukkan sesuatu bila kamu lakukan niscaya kamu saling berkasih sayang? Sebarkan salam di antara kamu. (HR. Muslim)

3.      tabah dan tawakkal
-          berserah diri setelah berusaha dalam  mengerjakan  soal - soal  ulangan
-          tabah menghadapi dan menjalankan tugas-tugas
هَؤُلاءِ غَرَّ مَرَضٌ قُلُوبِهِمْ فِي وَالَّذِينَ الْمُنَافِقُونَ يَقُولُ إِذْ
حَكِيمٌ عَزِيزٌ اللَّهَ فَإِنَّ اللَّهِ عَلَى يَتَوَكَّلْ وَمَنْ دِينُهُمْ

Artinya: “ (Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata: "Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh agamanya". (Allah berfirman): "Barang siapa yang tawakal kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".(QS:Al Anfal:46)

Dari Abul Abbas Abdulloh bin Abbas rodhiallohu ‘anhuma beliau berkata: Suatu hari aku berada di belakang Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallam Lalu beliau bersabda , “Nak, aku akan ajarkan kepadamu beberapa patah kata: Jagalah Alloh, Niscaya Dia akan senantiasa menjagamu. Bila engkau meminta sesuatu, mintalah kepada Alloh, dan bila engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Alloh. Ketahuilah, jika semua umat manusia bersatu padu untuk memberikan suatu kebaikan kepadamu, niscaya mereka tidak dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Alloh bagimu, dan jika semua umat manusia bersatu padu untuk mencelakakanmu, niscaya mereka tidak dapat mencelakakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Alloh bagimu. Pena telah diangkat dan catatan-catatan telah mengering.” (HR Tirmidzi Dia berkata , “Hadits ini hasan shohih”)
Dalam riwayat selain Tirmidzi dengan redaksi: “Jagalah Alloh, niscaya engkau akan senantiasa mendapati-Nya di hadapanmu. Kenalilah Alloh di waktu lapang niscaya Dia akan mengenalimu saat kesulitan, ketahuilah bahwa apa yang ditetapkan luput darimu tidak akan pernah menimpamu dan apa yang telah ditetapkan menimpamu tidak akan pernah luput darimu. Ketahuilah bahwa kemenangan itu selalu mengiringi kesabaran, jalan keluar selalu mengiringi cobaan dan kemudahan itu selalu mengiringi kesusahan.”
4.      hemat
-          anak dibiasakan menabung sejak kecil
-          kalau jajan secukupnya tidak berlebihan
-          membeli sesuatu barang sesuai kebutuha
-          tidak boros, tidak menghamburkan uang
السَّبِيلِ وَابْنَ وَالْمِسْكِينَ حَقَّهُ الْقُرْبَى ذَا وَآتِ
 تَبْذِيرًا تُبَذِّرْ وَلا

Artinya : “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.”(QS:Al Israa’26)

Dari Amar Ibnu Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah tanpa berlebihan dan sikap sombong." Riwayat Ahmad dan Abu Dawud. Hadits mu'allaq menurut Bukhari.

“Tidak kecewa orang yang istikharah (memohon pilihan yang lebih baik dari Allah), tidak menyesal orang yang bermusyawarah dan tidak akan melarat orang yang hidup hemat.” (Ath-Thabrani).

Barangsiapa melakukan pemborosan (royal dan tabdzir) maka Allah akan mencegahnya dari perolehan (rezekiNya). (HR. Asysyihaab)

5.      Rajin
-          rajin belajar dimanapun
-          rajin membantu orang tua
-     rajin melaksanakan tugas 
            Firman Allah QS


            Artinya :

6.      bijaksana
-          melerai teman yang bertengkar dengan tegas dan lemah lembut
-          mendamaikan teman yang berselisih tanpa memihak siapapun
Firman Allah QS. Al-Maidah ayat 8 :
 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ وَلا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَى أَلا تَعْدِلُوا اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”

7.      Disiplin
-          belajar tepat waktu
-          sholat pada waktunya
-          mengatur jadwal kegiatan sehari hari
-          tidak terlambat datang ke sekolah
Firman Allah QS


artinya

1.      NILAI SOSIAL
  1. Bekerjasama
-     dalam belajar kelompok kita harus bekerjasama antar anggota
-          gotong royong
-          kerja bakti membersihkan lingkungan
قُلْ مَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِلا مَنْ شَاءَ أَنْ يَتَّخِذَ إِلَى رَبِّهِ سَبِيلا
 
            Firman Allah QS. Al-Furqan ayat 57 :


             Artinya : “Katakanlah: "Aku tidak meminta upah sedikit pun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhannya.”

  1. Tolong menolong
-          menolong teman yang tertimpa musibah
-          menolong teman yang kesulitan belajar
-          meminjami alat tulis pada teman
-          peduli pada teman yang kesusahan

الإثْمِ عَلَى تَعَاوَنُوا وَلا وَالتَّقْوَى الْبِرِّ عَلَى وَتَعَاوَنُوا
الْعِقَابِ شَدِيدُ اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ وَاتَّقُوا وَالْعُدْوَانِ

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.(QS.Al Maidah:2)

“Allah selalu menolong orang selama orang itu selalu menolong  saudaranya (semuslim)”. (HR. Ahmad)

Pertolonganmu terhadap orang lemah adalah sodaqoh yang paling afdol. (HR. Ibnu Abi Ad-Dunia dan Asysyihaab)

  1. Menghargai pendapat orang lain
-     Dalam berdiskusi kita harus menghargai pendapat teman
-          Dalam musyawarah kita harus menghargai dan menghormati kesepakatan yang dibuat
            Firman Allah QS al Ankabut 46
 وَلا تُجَادِلُوا أَهْلَ الْكِتَابِ إِلا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
            Artinya : “Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik

  1. Menghormati
-    kita harus menghormati orang lain dimanapun kita berada
                              -    saling menghormati sesama teman
                              -    yang muda menghormati yang lebih tua
                              Firman Allah QS


                              Artinya :


  1. Kesetiaan
-     menumbuhkan kesetiaan dalam kelompok dan kelas
-     mendukung semua keputusan yang dibuat untuk ketertiban kelas
-     setia dan taat pada bapak ibu guru
Firman Allah QS. Infithar ayat 10 – 12



Artinya :


2.      NILAI KEBANGSAAN
1.      Nasionalisme
-          Cinta tanah air dan bangsa
-          Mencintai kebudayaan nasional
-          Melestarikan kebudayaan tradisional
Firman Allah QS


            Artinya : cinta tanah air sebagian dari iman

2.      Kepahlawanan
-          berani membela kebenaran
-          berjiwa patriotisme
-          rela berkorban untuk bangsa dan negara
      Firman Allah QS Al-Baqoroh ayat 147



      Artinya : Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan  sekali-kali 
      Kamu termasuk orang-orang yang ragu.

3.      NILAI KECENDEKIAAN
1.      Kritis dan inovatif dal;m belajar
-          Bagaimana anak disadarkan untuk mempergunakan ilmu yang  
                        Manfaat misalnya HP itu digunakan untuk mencari ilmu atau 
                        Informasiy yang bermanfaat, baik dan benar
-          Bersungguh-sungguh dalam belajar supaya tercapai cita-cita
-          Ilmu yang diperoleh dimanfaatkan di jalan yang baik dan benar
قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الألْبَابِ
 
Firman Allah QS. Al Zumar ayat 9


            Artinya :” Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran”


يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
 
Al Mujadalah 11

Artinya :”…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

  1. Tawakkal
-          berserah diri kepada Allah setelah kita berusaha dan  berdo’a dan  hasil
            nya diserahkan pada Allah. Misalnya kita sudah  belajar  dengan  rajin,
            sungguh-sungguh tapi hasil nilainya kita pasrahkan pada Allah
-          dalam lomba : latihan dengan serius dan disiplin, agar tampil maksimal dan sempurna, terus berserah pada Allah untuk kemenangan
Firman Allah QS.   Ayat

No comments:

Post a Comment